Kuliah Bukan untuk Mencari Pekerjaan

"Kuliah tidak menjamin mendapatkan pekerjaan"
Foto: Instagram.com/@tasyakamila
Menempuh pendidikan tinggi merupakan keinginan dan cita-cita banyak orang. Tetapi tidak semua orang mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Suatu keberuntungan buat kamu yang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan atau kuliah di perguruan tinggi.

Belajar di perguruan tinggi tidak hanya tentang materi kuliah yang berbeda seperti waktu di sekolah, yang dianggap lebih sulit. Tetapi belajar di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika kita tidak memiliki kecukupan finansial, maka pupus lah keinginan untuk kuliah. Kecuali untuk anak yang cerdas, bisa kuliah melalui beasiswa. Tetapi itu pun tidak mudah untuk mendapatkannya.

Namun betapa pun sulitnya kuliah, banyak orang yang bekerja keras untuk bisa kuliah, karena kuliah dianggap bisa meningkatkan status sosial di masyarakat dan ijazahnya bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Apa itu kuliah?

Kuliah merupakan suatu kegiatan seseorang yang disebut mahasiswa, yang belajar di perguruan tinggi dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan ketarampilan. Seseorang yang bisa melanjutkan kuliah ialah mereka yang sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Kuliah merupakan jenjang pendidikan tertinggi dalam dunia Pendidikan. Sehingga banyak mahasiswa yang rela membayar puluhan sampai ratusan juta rupiah agar bisa kuliah.

Tujuan Kuliah

Setiap tindakan pasti mempunyai tujuan, termasuk kuliah. Orang yang kuliah memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang berniat untuk mancari dan menambah ilmu. Ada yang niatnya untuk mengikuti kehendak orang tua. Ada pula yang berniat agar mudah mencari pekerjaan. Bahkan ada mahasiswa yang melanjutkan kuliah karena hanya gengsi dengan teman-temannya. Ada pula yang kuliah hanya untuk mencari ijazah dengan gelar sarjana yang nantinya akan melekat dibelakang nama mereka yang menurut mereka akan dapat memudahkan dalam mencari pekerjaan.

Dari berbagai macam tujuan dalam kuliah, yang paling umum adalah untuk mendapatkan pekerjaan setelah selesai kuliah. Mindset seperti ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, kenapa? Karena di dunia kerja memang banyak perusahaan-perusahaan atau instansi pemerintah yang menetapkan standar S1/S2 dalam penerimaan karyawannya, terutama untuk posisi-posisi strategis. Sudah bukan rahasia lagi, lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perekrutan karyawan, biasanya mensyaratkan adanya standar kelulusan. Jadi wajar jika banyak orang yang kuliah untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga mindset masyarakat dengan sendirinya terbentuk bahwa kuliah untuk mendapatkan pekerjaan.

Banyak orang sukses tanpa kuliah
Susi Pudjiastuti
Ketika banyak orang berpikir kuliah untuk mendapatkan pekerjaan, di sisi lain ada banyak orang yang diketahui mampu menjadi pengusaha sukses tanpa harus capek-capek kuliah. Sebagai contoh Ibu Susi Pudji Astuti, yang notabenenya lulusan SMP. Beliau mempunyai beberapa bidang usaha, salah satunya yang dikenal publik yaitu Penerbangan Susi Air. Beliau juga pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya beliau bisa menjadi menteri dan pengusaha sukses seperti sekarang.

Ada beberapa nama lain yang tidak kuliah tetapi sukses menjadi pengusaha dan bidang lainnya, seperti Andrie Wongso (Motivator & pengusaha), Bob Sadino (Pengusaha sukses), Rafi Ahmad (Artis & pengusaha), Purdi E. Chandra (Pendiri Bimbel Primagama), Ajip Rosidi (Author), Andy F. Noya (Presenter) dan masih banyak lagi lainnya.

Sebaliknya, banyak mahasiswa yang sudah lulus S1 atau S2 belum mendapatkan pekerjaan. Kalau kuliah untuk mendapatkan pekerjaan, seharusnya mereka sudah bekerja di tempat yang mereka inginkan. Ini membuktikan bahwa sebenarnya kuliah bukan untuk mencari pekerjaan.

Esensi Kuliah

Kuliah pada dasarnya sama dengan jenjang pendidikan sebelumnya seperti SD, SMP, dan SMA yaitu belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar terbentuk pribadi yang terdidik dan memiliki pengetahuan yang luas sesuai jenjang atau masanya. Yang membedakan hanya nama dan sistem yang ada di perguruan tinggi dan sekolah tersebut.

Jadi kuliah pada dasarnya untuk mencari ilmu. Sama halnya ketika kamu belajar di sekolah-sekolah non formal seperti pesantren, tempat kursus, training, kajian, membaca buku, dan sebagainya. Kalau ada orang yang tidak kuliah tetapi sukses dalam pekerjaan itu wajar, karena kuliah bukan jaminan untuk sukses atau mendapatkan pekerjaan. Kuliah hanyalah salah satu faktor yang dapat mengantarkanmu menuju kesuksesan. Masih banyak faktor-faktor lain yang bisa mengantarkanmu mencapai kesuksesan yang diinginkan, misalnya kerja keras, disiplin, skill, kreatifitas, komunikasi yang baik, jujur, tidak pantang menyerah dan lain-lain.

Pertanyaannya, apakah salah kalau kuliah untuk mencari kerja? Kalau kuliah diniatkan untuk mencari kerja tidak salah, akan tetapi tidak mendapatkan pahala mencari ilmu, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
                                                                                                                       إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
Artinya: "Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niatnya." (HR. Bukhari Muslim).

Jadi supaya mendapatkan pahala mencari ilmu, ketika kuliah hendaknya diniatkan untuk mencari ilmu bukan mencari pekerjaan. Namun bersamaan dengan niat mencari ilmu itu, kamu boleh mengambil jurusan yang disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu inginkan nantinya.

8 comments

  1. Niat kuliah mencari ilmu, bukan mencari pekerjaan, nice quotes Kak, terbaik
  2. Setuju mba Ririn. Esensi tujuan kuliah bencari ilmu bukan mencari pekerjaa. Sukses buat Kak Rinnnn t
  3. Evi Andriani
    This comment has been removed by the author.
  4. Jadi ingat pernah ada yang tanya ke saya "kuliahnya buat cari kerja ya?", lalu saya jawab "saya kuliah karena saya suka belajar"...
    1. Wah keren nih, jadi inget Najwa Shihab sama Maudy Ayunda yang suka bangrt belajar bahkan ujian pun mereka seneng hehe
  5. iyes sepakat banget kalau niat tuh berperan pentin.. semg kita bisa meluruskan niat di setiap langkah kita.. aamiin
  6. Ah iya bener banget. Kadang suka gedek kalo ada yang bilang "ngapain kuliah kalo cuma jadi irt", "ngapain kuliah kalo gajinya cuma sedikit", "ngapain kuliah, aku udah kerja dan banyak duit meskipun tamat sma". Kuliah gak melulu soal kerja kan mbak ya, tapi kadang orang2 begitu suka ngeyel kalo dikasih tau.
  7. sebuah niat yg amat sulit implementasinya ya mbak, niat kuliah cari ilmubukan cri kerja wkkwkw, wah tapi bener bgt sih, niat kuliah cari ilmu agar makin bermanfaat hidup kita. makaish mbak tulisannya.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.