Seorang anak sholat tarawih berjama'ah di Musholla
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan dimana umat islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan. Adapun syarat wajib puasa yaitu: islam, baligh, berakal sehat dan mampu melaksanakannya. Barang siapa yang memenuhi syarat-syarat tersebut namun tidak melaksanakannya, maka hukumnya berdosa.
Nah, bagaimana dengan anak yang masih di usia dini, misalnya usia antara 4-9 tahun. Mereka sebenarnya belum diwajibkan untuk berpuasa. Akan tetapi, sangat penting bagi keluarga muslim untuk mengajarkan anak-anak mereka berpuasa sejak dini agar ketika mereka sudah wajib berpuasa, mereka sudah siap secara fisik dan mental dalam menjalankan ibadah puasa.
Seorang anak sholat tarawih di Musholla
Dalam hal mengajarkan anak berpuasa, ada beberapa cara yang dilakukan oleh para orang tua yaitu : 1) Mengajarkan dan melatih anak untuk berpuasa setengah hari atau sampai waktu dhuhur tiba. 2) Mengajarkan dan melatih anak berpuasa dan berbuka ketika waktu dhuhur tiba, setelah itu berpuasa lagi sampai maghrib. 3) Berpuasa layaknya orang dewasa yaitu berpuasa mulai dari subuh sampai maghrib. Cara yang terakhir ini dilakukan bila anak sudah betul-betul mampu berpuasa.
Melatih anak berpuasa berarti mengajarkan anak agar mengerti arti puasa di bulan ramadhan dalam menyambut hari raya idul fitri, supaya tidak terjebak pada perayaan baju baru yang biasa terjadi setiap tahunnya. Sehingga anak ini merasa memiliki hari yang fitri itu.
Mengajarkan anak berpuasa sedini mungkin juga dapat mengasah dan meningkatkan kecerdasan spiritual anak lebih dini. Karena kecerdasan anak yang terbangun lebih awal dengan baik, akan melahirkan anak yang soleh dan berbakti kepada orang tuanya serta taat dan patuh kepada perintah Allah SWT.