PAC Muslimat NU Nguling mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Minggu, 14 November 2021. Sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia, sudah selayaknya Muslimat NU memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk mengingat dan meneladani akhlak beliau.
Ning Fitri sedang menyampaikan pidatonya
Peringatan Maulid Nabi ini diadakan setiap tahun sekali. Adapun tempatnya bergantian sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota Muslimat. Kebetulan tahun ini bertempat di Ranting Muslimat Desa Randuati, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Balai Desa Randuati.
Balai Desa Randuati
Acara ini di hadiri oleh anggota Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Nguling yang berjumlah 15 Ranting. Pastinya, acara ini juga dihadiri oleh Ibu Aida Fitriyati yang akrab dipanggil dengan Ning Fitri sebagai ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pasuruan. Ning Fitri juga dikenal sebagai salah satu anggota Komisi E DPRD Jawa Timur saat ini. Untuk memeriahkan acara maulid ini, Pengurus PAC Muslimat NU mengundang Ning Lailiyatun Nadhiroh sebagai pembicara.
Muslimat NU merupakan organisasi keislaman non profit yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama. Sebagai organisaisi non profit tentunya Muslimat tidak memiliki cukup dana untuk mengadakan suatu acara. Namun itu bukanlah suatu halangan bagi Muslimat untuk terus memperjuangkan agama islam. Supaya acara ini tetap terlaksana para anggota bergotong-royong dan bahu-membahu dalam mempersiapkannya.
Untuk konsumsi, setiap ranting membawa 15 nasi berkat lengkap dengan lauk pauk serta buah atau kuenya. Sedangkan untuk tempat, sound system, hidangan prasmanan, dan akomodasi lainnya disediakan oleh tuan rumah yakni Muslimat Ranting Randuati.
“ya, harus ada yang mengalah, ini kan untuk acara bersama. Kalau tidak ada yang mengalah tidak akan berjalan,” ujar Solihati selaku Wakil Ketua Muslimat NU Ranting Randuati.
Acara Maulid Nabi ini dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan membaca Kitab Maulid Diba’ secara bersama-sama. Setelah itu menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars Muslimat NU.” Lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Alqur'an oleh Ibu Nurul Millah. Kemudian sambutan oleh perwakilan dari Muslimat Ranting Randuati, yakni Ibu Solihati. Lalu sambutan oleh Ketua PAC Muslimat NU Nguling, yakni Ibu Jumaroh.
Selanjutnya diisi dengan Mau’idhotul Khasanah oleh Ning Lailiyatun Nadhiroh. Dalam ceramahnya beliau menyebutkan, “kita sebagai umat islam harus selalu membaca sholawat setiap hari, meskipun sedikit harus kita sempatkan, karena sholawat itu bisa menolak balak atau menyelamatkan kita dari musibah,” tuturnya.
Beliau juga menuturkan bahwa pekerjaan seorang istri itu cukup berat, multitasking. Pekerjaannya banyak, bisa sebagai asisten rumah tangga, babysitter, tukang laudry, dan koki. Jika itu semua dirinci dan dihitung satu persatu, berapa besar gaji yang bisa diterima seorang istri. Namun, karena itu adalah sebuah bentuk baktinya kepada seorang suami, maka semua dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT.
Terakhir, diisi oleh Ning Fitri, beliau dalam pidatonya menyampaikan kepada seluruh jama’ah Muslimat untuk memakai masker, karena beliau melihat beberapa jamaah yang tidak memakai masker.
“Maskernya, kok sudah tidak dipakai lagi? Tetaplah selalu memakai masker,” tegurnya.
Beliau juga menuturkan bahwa saat ini Kabupaten Pasuruan masih terus meningkatkan vaksinasi di seluruh daerah sesuai dengan program pemeritah.