Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Mei 2023

Kirab Pemilu Kabupaten Pasuruan Digelar di Kecamatan Lekok Bersama Komunitas Nelayan

Kirab Pemilu Kabupaten Pasuruan Digelar di Kecamatan Lekok Bersama Komunitas Nelayan

"Panitia Penyelenggara Pemilu Mensosialisasikan Tahapan Kegiatan Pemilu dengan Membagikan Lembaran Brosur dan Barcode, sekaligus Berkomunikasi Langsung dengan Para Nelayan"
Suyatmin, Divisi Parmas KPU Kabupaten Pasuruan, sedang Memberikan Himbauan kepada Para Nelayan
Pesta demokrasi Pemilu 2024 sejatinya masih akan dilaksanakan sembilan bulan lagi. Namun untuk persiapan kegiatan 5 tahunan itu, sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Salah satu agendanya yaitu menggelar Kirab Pemilu 2024 untuk mensosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat.

Jum’at, 26 Mei 2023 kegiatan Kirab Pemilu 2024 digelar di Kecamatan Lekok bersama Komunitas Nelayan. Untuk memeriahkan kirab, KPU Kabupaten Pasuruan mengajak PPK, PPS dan Sekretariat Kecamatan Nguling, Lekok dan Rejoso untuk berpartisipsi dalam pelaksanaan kirab. Adapun Rute Kirab yaitu Kantor KPU Pasuruan-Pasar Monas-Pelabuhan Lekok-Masjid Jami’-Pertigaan Ngopak-Alun-alun Bangil-dan Kantor KPU.
Peserta Kirab Pemilu 2024
Arak-arakan mobil kirab yang membawa bendera Merah Putih, logo Pataka KPU dan 18 bendera partai politik peserta pemilu disambut antusias oleh masyarakat di sepanjang jalan. Banyaknya atribut-atribut pemilu yang dibawa dan digunakan peserta kirab mengundang perhatian masyarakat untuk menyaksikan kirab.

Peserta kirab yang merupakan panitia penyelenggara pemilu, melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di empat titik yaitu Pasar Monas,  Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Masjid Jami’, dan Pertigaan Ngopak.
Panitia Penyelenggara Pemilu Bersosialisasi di Pasar Monas
Suasana di Pasar Monas cukup ramai oleh pengunjung, sehingga sosialisasi yang dilakukan cukup tepat sasaran. Panitia tampak sangat leluasa ketika memberikan penjelasan. Panitia mensosialisasikan tahapan kegiatan pemilu dan memperkenalkan partai-partai peserta pemilu dengan membagikan lembaran brosur. 
Panitia Memberikan Contoh Penggunaan Barcode
Selain brosur, panitia juga membagikan lembaran barcode yang bisa digunakan untuk mengecek DPT online. Masyarakat bisa men-scan-nya untuk memastikan apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Stand Cek DPT Online
Kegiatan sosialisasi pagi kemarin cukup semarak. Mereka juga membuat ‘Stand Cek DPT Online’ di depan pintu masuk Pasar Monas. Beberapa pengunjung terlihat antusias untuk belajar bagaimana caranya untuk mengecek DPT online.
Pelabuhan Lekok
Selesai bersosialisasi di Pasar Monas, Panitia menuju TPI untuk bertatap muka langsung dengan para nelayan. Acara yang mengusung tema “Kirab Pemilu 2024 Kabupaten Pasuruan, Sosialisi Bersama Komunitas Nelayan Kecamatan Lekok” ini dihadiri oleh Komisioner KPU Zainul Faizin dan Suyatmin, beserta Staf KPU Kabupaten Pasuruan. Komisioner KPU disambut hangat oleh Sekretaris Camat Lekok, Agus Najih.

Dalam sambutannya, Zainul Faizin menyampaikan bahwa dalam proses pelaksanaan tahapan pemilu hendaknya menjaga ketertiban dan keamanan, “Pelaksanaan tahapan pemilu berjalan dengan tertib dan aman. Hendaknya ini tetap dijaga sampai 2024 nanti,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Agus Najih selaku pejabat daerah juga memberikan sambutan dan himbauan kepada semua yang hadir terutama para nelayan, untuk mengabaikan ajakan-ajakan yang tidak mencerminkan demokrasi. 
“Sampaikan kepada masyarakat, sekarang ini di media masa, di TikTok segala macam, ada orang-orang tertentu yang menghendaki tidak adanya pemilihan DPR. Serasa sama dengan merusak kedaulatan Negara, merusak kedaulatan demokrasi. Indonesia membentuk negara seperti ini tidak sembarangan, kalau ada orang yang mengajak seperti itu jangan dihiraukan,” katanya agak geram.

Beliau juga menyentil PPK dan PPS dengan memberikan kritikan agar mereka paham dan mampu memberikan penjelasan apabila ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat. 
"Saya harapkan kepada penyelenggara negara baik itu PPK maupun PPS, kuasai aturan-aturan yang terkait dengan pemilu. Sehingga ketika ditanya itu dasarnya tahu, sehingga tidak usah membuka google lagi. Apalagi menyangkut jumlah hak pilih, itu harus tahu.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Suyatmin, selaku Divisi Parmas KPU Kabupaten Pasuruan mengajak kita untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Dan semuanya harus siap. 
“KPUnya sebagai penyelenggara harus siap, partai politiknya harus siap, pemilihnya juga harus siap. Karena kalau pemilihnya tidak siap, nanti repot, bisa-bisa tidak tahu, dan tidak datang ke TPS atau salah coblos.” Himbaunya.

Di penghujung acara, Suyatmin memberikan hadiah kepada Para Nelayan yang hadir dengan menjawab beberapa pertanyaan yang telah diajukan.

Diketahui, estafet Kirab Pemilu 2024 sudah diluncurkan pada tanggal 14 Februari 2023 oleh KPU RI dimulai dari Kalimantan Utara, kemudian Kalimantan Timur, dan Surabaya. Kirab sudah berlangsung di Surabaya selama 7 hari. Lalu di serahkan ke Kabupaten Probolinggo, dan sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Pasuruan. 

Kirab Pemilu di Kecamatan Lekok ini merupakan bagian dari serangkaian kirab di Kabupaten Pasuruan yang berlangsung mulai 23-29 Maret 2023. Dari Pasuruan, estafet Kirab Pemilu 2024 akan diteruskan ke Kabupaten Malang.

Senin, 18 Juli 2022

 Film “Inang” dari Indonesia Tayang Perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival 2022

Film “Inang” dari Indonesia Tayang Perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival 2022

“Film Inang salah satu film yang terpilih dan bersaing dengan film-film dari negara-negara lain”
Poster Film Inang (Foto: Dok. IDN Pictures)
Sungguh hal yang sangat membanggakan, IDN Pictures melakukan world premiere Film Inang di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), Korea Selatan. Film yang beraliran thriller-horor besutan sutradara Fajar Nugros ini mendapat kesempatan untuk mengikuti kompetisi internasional Bucheon Choice Awards. Mewakili Indonesia, Film Inang merupakan salah satu dari sepuluh film yang terpilih dan bersaing dengan film-film dari negara lain seperti Jepang, Australia, Denmark, Spanyol, dan yang lainnya.

Pemutaran perdana (World Premiere) film Inang dilakukan dua kali di Bioskop CGV Sopung, pada tanggal 8 dan 13 Juli 2022. Dalam penayangan kedua, dihadiri oleh hampir seluruh pemain film, termasuk Naysilla Mirdad dan Lydia Kandou. Film ini juga mendapatkan respon yang baik dari penonton di Korea Selatan. Terbukti tiket Inang terjual habis sebelum pemutaran film dilakukan.

Sekilas tentang Film Inang

Film Inang ditulis oleh Deo Mahameru dan dibintangi oleh Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Pritt Timothy, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo. Dalam film ini, Naysilla Mirdad beradu acting dengan ibunya, Lydia Kandou.
Foto: Dok. IDN Pictures
Film Inang menceritakan tentang seorang perempuan yang melawan dan melindungi bayinya dari kekuatan jahat yang ingin mengambil alih hidupnya. Inang terinspirasi dari realita kehidupan di jawa yang dibalut dengan mitos Rebo Wekasan. Film ini ingin memberikan pelajaran mengenai perjuangan seorang perempuan, kasih sayang orang tua, dan mitos Rebo Wekasan.

Selain film “Inang”, IDN Pictures juga membawa “Horor Keliling” yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lain.

Tahun ini IDN Pictures melalui dua proyek terpilih yaitu Inang (The Womb) di kompetisi utama Bucheon Choice dan Horor Keliling (Cursed Circus: Sweet Vengeance’s of A tale Teller) melalui It Project Selection, diharapkan dapat menjadi awal pengenalan karya-karya berkualitas dari sineas Indonesia yang bisa sukses di kancah internasional. Sehingga memotivasi dan mendorong para sineas Tanah Air untuk semakin produktif dalam menghasilkan karya-karya berkualitas lainnya.

Apa itu Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN)?

BIFAN adalah festival film internasional yang diadakan setiap tahun pada bulan Juli di Bucheon, Korea Selatan. Sebelum tahun 2015, film tersebut dikenal sebagai Puchon International Fantastic Film Festival atau PiFan. Festival ini berfokus pada film horor, thriller, misteri, dan fantasi Korea Selatan dan internasional, dengan perhatian khusus pada sinema Asia dari Asia Timur dan Asia Tenggara.

Pada tahun 1997, Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) diresmikan di Bucheon, kota sastra kreatif UNESCO. Dengan motto “Stay Strange”, BIFAN berusaha menjadi festival film yang memberikan panggung dan dukungan bagi karya dan talenta non-mainstream yang memiliki potensi. Sudah banyak karya-karya sineas ternama seperti Peter Jackson, Darren Aronofsky, Guillermo del Toro, Jang Joonhwan, Christopher Nolan, dan Na Hongin yang telah diperkenalkan dan diputar melalui panggung BIFAN.

Menginjak tahun ke-26, BIFAN menjadi salah satu film internasional di Korsel yang sangat dihargai di masyarakat Korea dan asing. Bertema “Stay Strange", BIFAN secara khusus ingin menayangkan film dengan genre non konvensional, karya sineas yang tidak termasuk aliran mainstream. Pada tahun ini BIFAN menayangkan lebih dari 268 film dari 49 negara, termasuk Indonesia. Selama 11 hari film ditayangkan secara luring di bioskop CGV Sopung dan balai kota Bucheon serta daring melalui media https://www.wavve.com/.

Upacara pembukaan tahun ini diadakan secara luring di alun-alun Balai Kota Bucheon, setelah dua tahun sebelumnya dilakukan secara hybrid akibat pandemi COVID-19. KBRI Seoul turut mendukung serta memfasilitasi pelaku industri kreatif termasuk subsektor film untuk mengedepankan karya mereka guna menembus pasar Korsel yang potensial.

Apa kata mereka tentang Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN)?

Foto: Dok. IDN Pictures
Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan saat menerima audiensi seluruh pendukung Film Inang, termasuk produser, sutradara dan pemain, menyampaikan bahwa penayangan Film Inang berskala internasional ini akan memberikan sinyal positif bagi industri perfilman Tanah Air.

“Penayangan perdana Film Inang berskala internasional di Festival Film Internasional Bucheon adalah sinyal positif bahwa industry perfilman Tanah Air terus produktif meski di masa pandemi. Hal ini tidak hanya membanggakan bagi insan perfilman di Tanah Air tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia khususnya diaspora Indonesia di Korea Selatan,” ujarnya.

“Melalui film ini kami di IDN Pictures mengangkat sebuah tema yang sarat akan kultur dan budaya Indonesia dengan unsur misteri yang menimbulkan banyak tanda tanya dan juga rasa penasaran. Kami di IDN Pictures selalu berkomitmen untuk membuat karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga menghadirkan pengalaman hidup bagi yang menyaksikan. Film Inang merupakan contoh nyata dari komitmen tersebut. Tentu kami sangat bersyukur kesungguhan kami menggarap film Inang bisa mendapatkan apresiasi di BIFAN. Nantikan segera tanggal mainnya di Indonesia!” Diungkapkan Susanti Dewi, produser Film Inang.

“Ini menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier saya. Proses pembuatan film “Inang” tentu tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini pun berhasil mendapat apresiasi dari BIFAN, sebuah festival film tingkat internasional. Tidak hanya bagi saya pribadi dan tim IDN Pictures, semoga pencapaian ini juga dapat memberikan motivasi kepada sinesa-sineas Indonesia lainnya untuk terus berani berkarya karena sejatinya kita mampu dan kita siap untuk unjuk gigi di mata dunia”, diungkapkan Fajar Nugros, sutradara Film Inang.


Jumat, 01 Juli 2022

Kuliah Bukan untuk Mencari Pekerjaan

Kuliah Bukan untuk Mencari Pekerjaan

"Kuliah tidak menjamin mendapatkan pekerjaan"
Foto: Instagram.com/@tasyakamila
Menempuh pendidikan tinggi merupakan keinginan dan cita-cita banyak orang. Tetapi tidak semua orang mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Suatu keberuntungan buat kamu yang memiliki kesempatan mengenyam pendidikan atau kuliah di perguruan tinggi.

Belajar di perguruan tinggi tidak hanya tentang materi kuliah yang berbeda seperti waktu di sekolah, yang dianggap lebih sulit. Tetapi belajar di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika kita tidak memiliki kecukupan finansial, maka pupus lah keinginan untuk kuliah. Kecuali untuk anak yang cerdas, bisa kuliah melalui beasiswa. Tetapi itu pun tidak mudah untuk mendapatkannya.

Namun betapa pun sulitnya kuliah, banyak orang yang bekerja keras untuk bisa kuliah, karena kuliah dianggap bisa meningkatkan status sosial di masyarakat dan ijazahnya bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Apa itu kuliah?

Kuliah merupakan suatu kegiatan seseorang yang disebut mahasiswa, yang belajar di perguruan tinggi dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan ketarampilan. Seseorang yang bisa melanjutkan kuliah ialah mereka yang sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Kuliah merupakan jenjang pendidikan tertinggi dalam dunia Pendidikan. Sehingga banyak mahasiswa yang rela membayar puluhan sampai ratusan juta rupiah agar bisa kuliah.

Tujuan Kuliah

Setiap tindakan pasti mempunyai tujuan, termasuk kuliah. Orang yang kuliah memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang berniat untuk mancari dan menambah ilmu. Ada yang niatnya untuk mengikuti kehendak orang tua. Ada pula yang berniat agar mudah mencari pekerjaan. Bahkan ada mahasiswa yang melanjutkan kuliah karena hanya gengsi dengan teman-temannya. Ada pula yang kuliah hanya untuk mencari ijazah dengan gelar sarjana yang nantinya akan melekat dibelakang nama mereka yang menurut mereka akan dapat memudahkan dalam mencari pekerjaan.

Dari berbagai macam tujuan dalam kuliah, yang paling umum adalah untuk mendapatkan pekerjaan setelah selesai kuliah. Mindset seperti ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, kenapa? Karena di dunia kerja memang banyak perusahaan-perusahaan atau instansi pemerintah yang menetapkan standar S1/S2 dalam penerimaan karyawannya, terutama untuk posisi-posisi strategis. Sudah bukan rahasia lagi, lowongan pekerjaan yang tersedia dalam perekrutan karyawan, biasanya mensyaratkan adanya standar kelulusan. Jadi wajar jika banyak orang yang kuliah untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga mindset masyarakat dengan sendirinya terbentuk bahwa kuliah untuk mendapatkan pekerjaan.

Banyak orang sukses tanpa kuliah
Susi Pudjiastuti
Ketika banyak orang berpikir kuliah untuk mendapatkan pekerjaan, di sisi lain ada banyak orang yang diketahui mampu menjadi pengusaha sukses tanpa harus capek-capek kuliah. Sebagai contoh Ibu Susi Pudji Astuti, yang notabenenya lulusan SMP. Beliau mempunyai beberapa bidang usaha, salah satunya yang dikenal publik yaitu Penerbangan Susi Air. Beliau juga pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya beliau bisa menjadi menteri dan pengusaha sukses seperti sekarang.

Ada beberapa nama lain yang tidak kuliah tetapi sukses menjadi pengusaha dan bidang lainnya, seperti Andrie Wongso (Motivator & pengusaha), Bob Sadino (Pengusaha sukses), Rafi Ahmad (Artis & pengusaha), Purdi E. Chandra (Pendiri Bimbel Primagama), Ajip Rosidi (Author), Andy F. Noya (Presenter) dan masih banyak lagi lainnya.

Sebaliknya, banyak mahasiswa yang sudah lulus S1 atau S2 belum mendapatkan pekerjaan. Kalau kuliah untuk mendapatkan pekerjaan, seharusnya mereka sudah bekerja di tempat yang mereka inginkan. Ini membuktikan bahwa sebenarnya kuliah bukan untuk mencari pekerjaan.

Esensi Kuliah

Kuliah pada dasarnya sama dengan jenjang pendidikan sebelumnya seperti SD, SMP, dan SMA yaitu belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar terbentuk pribadi yang terdidik dan memiliki pengetahuan yang luas sesuai jenjang atau masanya. Yang membedakan hanya nama dan sistem yang ada di perguruan tinggi dan sekolah tersebut.

Jadi kuliah pada dasarnya untuk mencari ilmu. Sama halnya ketika kamu belajar di sekolah-sekolah non formal seperti pesantren, tempat kursus, training, kajian, membaca buku, dan sebagainya. Kalau ada orang yang tidak kuliah tetapi sukses dalam pekerjaan itu wajar, karena kuliah bukan jaminan untuk sukses atau mendapatkan pekerjaan. Kuliah hanyalah salah satu faktor yang dapat mengantarkanmu menuju kesuksesan. Masih banyak faktor-faktor lain yang bisa mengantarkanmu mencapai kesuksesan yang diinginkan, misalnya kerja keras, disiplin, skill, kreatifitas, komunikasi yang baik, jujur, tidak pantang menyerah dan lain-lain.

Pertanyaannya, apakah salah kalau kuliah untuk mencari kerja? Kalau kuliah diniatkan untuk mencari kerja tidak salah, akan tetapi tidak mendapatkan pahala mencari ilmu, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
                                                                                                                       إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
Artinya: "Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niatnya." (HR. Bukhari Muslim).

Jadi supaya mendapatkan pahala mencari ilmu, ketika kuliah hendaknya diniatkan untuk mencari ilmu bukan mencari pekerjaan. Namun bersamaan dengan niat mencari ilmu itu, kamu boleh mengambil jurusan yang disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu inginkan nantinya.

Jumat, 29 April 2022

 Sundance Film Festival: Asia 2022 Gelar Short Film Competition di Jakarta

Sundance Film Festival: Asia 2022 Gelar Short Film Competition di Jakarta

Pendaftaran Short Film Competition dibuka 18 April hingga 31 Mei 2022 dan Sundance Film Festival: Asia akan digelar  secara offline 25-28 Agustus 2022 di Jakarta
Kabar gembira bagi sineas dan filmmaker Indonesia. Sundance Film Festival: Asia 2022 akan hadir secara offline pada tanggal 25-28 Agustus 2022. Buat para sineas, ini kesempatan yang sangat bagus untuk berpartisipasi dan menampilkan karya terbaiknya. Jangan sampai terlewatkan, lho!

Apa itu Sundance Film Festival?
Sebuah festival film di AS dan merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia, yang diadakan setiap tahun oleh Sundance Institute. Sundance Film Festival: Asia hadir di Indonesia pada September 2021 lalu, melalui kerjasama IDN Media dengan Sundance Institute dan XRM Media.

Tahun lalu, Sundance Film Festival diadakan secara online akibat adanya pandemi Covid-19. Namun pada tahun kedua kali ini, Sundance Film Festival: Asia 2022 akan diadakan secara offline di Jakarta. Penonton bisa hadir menyaksikan dan menikmati pemutaran film, menyaksikan diskusi panel, dan berbagai rangkaian acara yang disuguhkan khusus untuk penonton Indonesia. Informasi mengenai rangkaian acaranya akan diumumkan pada pertengahan tahun ini. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Sundance Film Festival, mari simak pernyataan beberapa tokoh yang terlibat dalam acara tersebut:

Tabitha Jackson, Festival Director Sundance Film Festival mengungkapkan kebahagiaannya untuk kembali bekerja sama dengan XRM Media dalam menghadirkan festival ini secara offline di Jakarta. Menurutnya, ini merupakan kesempatan berharga untuk membagikan film-film independen favorit kita semua pada penonton di Indonesia.

William Utomo, Chief Operating Officer IDN Media mengatakan sangat antusias untuk menghadirkan Sundance Film Festival: Asia secara offline dan tentunya tetap memberikan yang terbaik untuk para pecinta film di Indonesia. Ia berharap semoga festival ini bisa terus menjadi platform yang mendukung kemajuan industri film.

Mike Plante, Senior Short Film Programmer Sundance Film Festival mengatakan bahwa ia tak akan berhenti di Sundance Film Festival yang diadakan Januari lalu saja, namun ia akan terus mencari karya film pendek dari filmmaker berbakat di seluruh dunia. Tahun lalu, kompetisi film yang diadakan berjalan sangat sukses. Mike sangat mengagumi karya-karya yang didaftarkan. 10 karya terbaik ditampilkan di Sundance Asia dan 2 karya terpilih ditayangkan di Sundance Film Festival pada januari lalu. Mike antusias untuk melihat lebih banyak karya di kompetisi tahun ini.

Short Film Competition
Untuk memeriahkan dan mendukung dunia perfilman, Sundance Film Festival: Asia 2022 mengadakan Short Film Competition yang disponsori oleh Argo. Pendaftarannya dibuka mulai 18 April hingga 31 Mei 2022:
1. Syarat dan Ketentuan
  • Warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas, yang tinggal di dalam maupun luar negeri
  • Film pendek semua genre
  • Karya sudah selesai diproduksi pada atau sesudah 1 Januari 2020
  • Durasi film selama 3-20 menit
  • Informasi terkait cara pendaftaran serta syarat dan ketentuan bisa dilihat di halaman website: https://SundanceFilmFestivalAsia.org atau halaman Film Freeway: https://filmfreeway.com/SundanceAsia.
2. Dewan Juri
Para juri akan mengkurasi pilihan film pendek dari seluruh peserta yang masuk dan memilih pemenang penghargaan Jury Award 2022. Berikut nama-nama yang akan menjadi dewan juri:
  • Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival
  • Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival
  • Mike Plante, Senior Programmer, Short Film, Sundance Film Festival
  • Susanti Dewi, Head of IDN Pictures
  • Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo
3. Hadiah Pemenang
  • Pemenang penghargaan Jury Award akan menerima hadiah sebesar 2.000 dolar AS yang disponsori oleh Argo
  • Film pendek yang terpilih akan ditayangkan di platform Argo saat Sundance Film Festival: Asia 2022 berlangsung
  • Film pendek akan didistribusikan secara global melalui platform Argo setelah festival berlangsung
  • Memiliki kesempatan mengikuti seleksi untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2023
Untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai Sundance Film Festival: Asia 2022, ikuti akun media sosial kami:
Instagram @SundanceFFAsia
TikTok @SundanceFFAsia 
Bagi kalian yang berminat mengikuti event ini, saatnya tunjukkan kemampuan kalian dalam berkarya membuat film-film menarik dan berkualitas. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau tidak dicoba kapan jadinya? Mari semangat berkarya untuk memajukan perfilman Indonesia.

Selasa, 26 April 2022

 Ingin Belajar di Kampung Inggris Pare? Ini Dia yang Perlu Anda Persiapkan

Ingin Belajar di Kampung Inggris Pare? Ini Dia yang Perlu Anda Persiapkan

Foto: Lembaga Kursus Acces-Es
Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam kehidupan yang sudah semakin modern. Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional digunakan di berbagai bidang kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain. Sehingga mempelajarinya menjadi suatu kebutuhan untuk memperlancar komunikasi dan pemahaman terhadap sesuatu tertentu.

Ada banyak cara belajar bahasa Inggris, yaitu Anda bisa belajar secara otodidak dari buku-buku bahasa Inggris, belajar di sekolah, belajar di tempat kursus, belajar melalui internet seperti menonton Youtube, dan bahkan bisa belajar melalui aplikasi-aplikasi digital. Semua tergantung pilihan Anda.

Dari beberapa cara atau tempat belajar bahasa Inggris, ada sebuah tempat yang cukup popular, yang bisa dijadikan referensi bagi Anda untuk belajar dan mendalami bahasa Inggris. Tempat ini dikenal dengan sebutan “Kampung Inggris,” yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lebih dari puluhan ribu siswa yang sudah pernah menimba ilmu di sini.

Kenapa belajar di Kampung Inggris banyak diminati? Salah satunya, karena di tempat ini siswa-siswinya memiliki kesamaan tujuan yakni hanya fokus belajar bahasa Inggris. Sehingga hal ini mendorong adanya interaksi yang baik antar siswa dari berbagai daerah atau kota, yang menyebabkan materi yang diajarkan mudah diserap dan dipraktekkan.

Siswa yang belajar di Kampung Inggris tentunya memiliki harapan yang besar untuk bisa berbahasa Inggris dengan lancar, baik secara oral maupun gramatikal. Dalam mencapai itu, tentu perlu adanya persiapan-persiapan. Berikut beberapa persiapan yang bisa Anda lakukan, sebelum belajar di Kampung Inggris :

1. Niat

Niat merupakan satu hal penting yang harus dimiliki dalam mempelajari atau melakukan apapun, termasuk belajar bahasa Inggris. Niat yang baik dan benar akan mengantarkan Anda kepada keberhasilan dan keberkahan. Sebaliknya, niat yang melenceng, akan mengantarkan Anda kepada kesia-siaan.

Sebelum belajar, sebaiknya membenahi niat dengan berkomitmen terhadap apa yang hendak dipelajari dan dilakukan, khususnya ketika sedang belajar di Kampung Inggris. Dengan niat yang teguh, akan membuat Anda belajar dengan tekun dan tidak mudah terganggu hal-hal yang tidak sejalan dengan apa yang telah diniatkan diawal, contoh: Ketika Anda sedang merasa bosan atau mengalami kesulitan dalam belajar, maka niat akan menuntun Anda untuk tidak putus asa dan menyerah. Juga, ketika Anda diajak teman untuk melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kegagalan dalam belajar, Anda bisa menolaknya.

2. Tujuan

Belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris, umumnya bertujuan untuk memperdalam skill berbahasa Inggris yang biasanya akan dipergunakan untuk mendapatkan beasiswa, melanjutkan study S2, kuliah di luar negeri atau untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun di luar itu, tidak sedikit siswa yang belajar di sini memiliki tujuan ganda. Selain untuk tujuan belajar, sekaligus untuk mengisi waktu luang karena sedang libur sekolah atau kuliah. Ada juga yang memanfaatkan waktu tunggu panggilan kerja. Ada pula yang untuk tujuan healing, namun ingin tetap memiliki nilai positif.

Oleh karena itu, belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris, penting memiliki tujuan yang jelas jika ingin mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Ketika sudah mengetahui apa tujuan Anda, akan mudah menentukan langkah-langkah belajar untuk keberhasilan Anda. Apakah tujuan Anda ke Pare untuk memperlancar speaking? Atau untuk meningkatkan kemampuan gramatikal? dan atau ingin menguasai dua-duanya? Tentu langkah belajar yang diambil akan sedikit berbeda. Apalagi kalau Anda memiliki waktu yang terbatas belajar di Pare.

Siswa yang ingin memperlancar speaking biasanya lebih banyak mengambil kelas-kelas yang menekankan pada memperbanyak kosa kata dan hafalan. Sedang siswa yang ingin memperbaiki tulisan secara gramatikal, akan lebih menekankan untuk belajar grammar. Namun jika Anda ingin menguasai speaking dan grammar secara lebih mendalam, Anda bisa mempelajarinya secara bersamaan.

Jadi, kejelasan tujuan itu perlu jika Anda ingin hasil belajar yang maksimal, tepat dan efisien. Tujuan belajar akan membuat Anda untuk fokus pada apa yang ingin Anda capai.

3. Biaya Kursus dan Tempat Tinggal

Untuk belajar di Kampung Inggris, tentu Anda harus menyiapkan budget selama belajar di sini. Berapa biaya yang dibutuhkan? Semua biaya tergantung program apa yang akan Anda pilih dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk belajar di Kampung Inggris. Budget yang Anda miliki bisa menentukan berapa lama Anda bisa belajar di sini.
     
Biaya kursus di Kampung Inggris masih terbilang terjangkau. Setiap lembang kursus umumnya mematok biaya kursus sebesar Rp 150.000,00-Rp 300.000,00/program. Untuk setiap program jangka waktunya 2 minggu. Ini belum termasuk biaya kos/asrama. Umumnya, biaya kos/asrama di Pare berkisar antara Rp 200.000,00 – Rp 600.000,00/bulan.

Selain program regular, ada juga program paket 1 bulan, paket 2 bulan, paket 3 bulan, paket 6 bulan dan seterusnya. Untuk setiap paket memiliki biaya yang berbeda sesuai dengan jenis program dan jangka waktu pembelajarannya.

Ada banyak jenis program yang ditawarkan. Mulai dari pronunciation, speaking, grammar, translation, writing, Pre Toefl, Toefl, Toeic, Job Inteview, dan lain-lain. Anda bisa memilih program sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain biaya kos dan kursus, Anda juga perlu memikirkan biaya hidup selama di sini seperti makan, minum dan keperluan pribadi lainnya. Biaya hidup di Pare tidaklah mahal, Anda bisa membeli makan sebesar Rp 5.000,00 – Rp 20.000,00/porsi.

Jadi, mempersiapkan budget selama Anda belajar di sini sangat diperlukan. Budget yang Anda miliki bisa menentukan berapa lama Anda akan belajar dan stay di Pare atau Kampung Inggris.

4. Review Lembaga Kursus

Sebelum memutuskan untuk belajar di Kampung Inggris, sebaiknya review dulu tempat-tempat kursus yang ada di sini. Anda bisa searching informasinya di website atau akun media sosial lembaga-lembaga kursus tersebut. Anda juga bisa bertanya kepada teman yang sudah pernah belajar di sini. Jika Anda tidak memiliki teman yang pernah belajar di Kampung Inggris, Anda bisa mencari teman di media sosial untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi.

Ada banyak tempat kursus di Kampung Inggris. Meneliti dan mereview lembaga kursus sebelum belajar di sini akan membantu Anda beradaptasi lebih cepat. Setiap lembaga kursus di Pare memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing. Anda bisa memilih tempat kursus yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Anda.

5. Data Diri

Tanda pengenal atau identitas diri seperti KTP, KK, Kartu Pelajar, SIM, sangat diperlukan untuk melengkapi administrasi pendaftaran. Sebelum belajar di Kampung Inggris sebaiknya tanyakan dulu data apa saja yang perlu dilengkapi untuk belajar di lembaga kursus tersebut. Seperti pada pandemi saat ini, ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi oleh calon siswa, seperti tes PCR, Rapid, Antigen, dan Swab.

6. Fokus

Siswa di Kampung Inggris berasal dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Di sini mereka akan saling mengenal dan belajar bersama. Tentu akan banyak hal baru yang akan diterima, seperti teman baru, lingkungan baru, gebetan baru, teman belajar yang sefrekuensi, serta didukung dengan suasana kampung yang ramah dan nyaman. Sungguh hal yang sangat meyenangkan. Keadaan seperti ini biasanya akan membuat lalai dan fokus Anda berkurang jikalau tidak mampu mengontrol diri.

Gangguan dalam belajar pasti akan terus ada, baik berasal dari dalam diri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Makanya, fokus dalam belajar bahasa Inggris harus tetap dijaga sampai tujuan dan target Anda tercapai. Jangan mudah goyah dengan suasana yang asik dan melenakan. Atur waktu sebaik mungkin.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memutuskan belajar di Kampung Inggris supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan yang Anda targetkan. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian yang ingin belajar di Kampung Inggris Pare.





Sabtu, 02 April 2022

 Keren! Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

Keren! Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

Artis cantik Maudy Ayunda kembali membuat bangga banyak orang. Tidak hanya cantik, gadis cerdas lulusan Stanford University ini resmi diangkat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada Oktober-November 2022 mendatang. Maudy mengaku merasa terhormat karena telah dipercaya untuk menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia.

Dalam pidatonya di Istana Presiden (31 Maret 2022), Maudy mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut G20 ini dengan suka cita dan optimis. Sebab, acara ini digelar 20 tahun sekali dan merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan mensukseskan momen G20 ini.

“Makanya tugas bersejarah ini harus disambut suka cita dan optimisme. Tidak butuh waktu lama untuk saya menyetujui sebagai bagian tim Juru Bicara Pemerintah RI untuk Presidensi G20. Saya ingin sekali terlibat dalam momen bersejarah ini karena momentum ini hanya ada 20 tahun sekali. Kalau kita tidak terlibat sekarang, kapan lagi? Mari kita bergabung Bersama, berpartisipasi untuk menyukseskan momen ini.” Paparnya.

Dikutip dari www.setkab.go.id, pemerintah menunjuk Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate, di Kantor Presiden. Alasannya, karena Maudy menguasai beberapa bahasa asing yang akan mempermudah tugasnya serta mampu menjangkau lapisan masyarakat secara lebih luas.

“Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara. Sebagai milenial public figure, Maudy diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z,” Ujar Johnny.

G20 kepanjangan dari Group of Twenty yang merupakan forum kerja sama multilateral yang bertujuan mengatasi masalah terkait ekonomi global seperti stabilitas keuangan internasional, mitigasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Anggota G20 terdiri dari 19 negara yaitu Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Jerman, Perancis, Rusia, Argentina, Brasil, Inggris, Indonesia, India, Australia, Italia, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Tiongkok, Turki, Afrika Selatan dan Uni Eropa.

Maudy menjelaskan, Indonesia berkesempatan untuk memimpin pembahasan tentang skenario menyelamatkan dunia keluar dari pandemi, krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan iklim dan transformasi digital. Isu ini merupakan isu-isu masa depan. Karena itu, tema yang diusung Presidensi G20 Indonesia adalah recover, together, dan stronger.

Tiga isu prioritas Presidensi Indonesia adalah penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, serta transisi energi. Ketiga isu tersebut akan dibahas di semua sektor yang nantinya akan menjadi modal besar untuk dunia agar pulih dan bangkit lebih kuat lagi.

Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, memiliki kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi. Selain sebagai public figure dan anak muda yang memiliki prestasi akademik menakjubkan, Maudy juga sudah memiliki banyak pengalaman dalam berkiprah di kancah nasional maupun internasional. 

Beberapa kali Maudy mengisi acara formal dan informal, seperti menjadi pembicara termuda dalam acara global “The Regional Conference Evaluate the Millennium Development Goals and looks to Creating a Foundation for the Post 2015" yang dihadiri Presiden SBY pada tahun 2012 di Bali, Speaker on the Global Media Forum : on Social Development through the Social Media, pengisi acara di event “Indonesian Scholars International Convention (ISIC)” pada 25 Oktober 2014 di Inggris, diundang Kedutaan Inggris untuk mendampingi Perdana Menteri Inggris (David Cameron) saat berkunjung ke Jakarta pada tahun 2015, menemani Obama pada acara Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta pada 1 Juli 2017.