"Panitia Penyelenggara Pemilu Mensosialisasikan Tahapan Kegiatan Pemilu dengan Membagikan Lembaran Brosur dan Barcode, sekaligus Berkomunikasi Langsung dengan Para Nelayan"
Pesta demokrasi Pemilu 2024 sejatinya masih akan dilaksanakan sembilan bulan lagi. Namun untuk persiapan kegiatan 5 tahunan itu, sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Salah satu agendanya yaitu menggelar Kirab Pemilu 2024 untuk mensosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat.
Jum’at, 26 Mei 2023 kegiatan Kirab Pemilu 2024 digelar di Kecamatan Lekok bersama Komunitas Nelayan. Untuk memeriahkan kirab, KPU Kabupaten Pasuruan mengajak PPK, PPS dan Sekretariat Kecamatan Nguling, Lekok dan Rejoso untuk berpartisipsi dalam pelaksanaan kirab. Adapun Rute Kirab yaitu Kantor KPU Pasuruan-Pasar Monas-Pelabuhan Lekok-Masjid Jami’-Pertigaan Ngopak-Alun-alun Bangil-dan Kantor KPU.
Peserta Kirab Pemilu 2024
Arak-arakan mobil kirab yang membawa bendera Merah Putih, logo Pataka KPU dan 18 bendera partai politik peserta pemilu disambut antusias oleh masyarakat di sepanjang jalan. Banyaknya atribut-atribut pemilu yang dibawa dan digunakan peserta kirab mengundang perhatian masyarakat untuk menyaksikan kirab.
Peserta kirab yang merupakan panitia penyelenggara pemilu, melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di empat titik yaitu Pasar Monas, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Masjid Jami’, dan Pertigaan Ngopak.
Suasana di Pasar Monas cukup ramai oleh pengunjung, sehingga sosialisasi yang dilakukan cukup tepat sasaran. Panitia tampak sangat leluasa ketika memberikan penjelasan. Panitia mensosialisasikan tahapan kegiatan pemilu dan memperkenalkan partai-partai peserta pemilu dengan membagikan lembaran brosur.
Panitia Memberikan Contoh Penggunaan Barcode
Selain brosur, panitia juga membagikan lembaran barcode yang bisa digunakan untuk mengecek DPT online. Masyarakat bisa men-scan-nya untuk memastikan apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Stand Cek DPT Online
Kegiatan sosialisasi pagi kemarin cukup semarak. Mereka juga membuat ‘Stand Cek DPT Online’ di depan pintu masuk Pasar Monas. Beberapa pengunjung terlihat antusias untuk belajar bagaimana caranya untuk mengecek DPT online.
Pelabuhan Lekok
Selesai bersosialisasi di Pasar Monas, Panitia menuju TPI untuk bertatap muka langsung dengan para nelayan. Acara yang mengusung tema “Kirab Pemilu 2024 Kabupaten Pasuruan, Sosialisi Bersama Komunitas Nelayan Kecamatan Lekok” ini dihadiri oleh Komisioner KPU Zainul Faizin dan Suyatmin, beserta Staf KPU Kabupaten Pasuruan. Komisioner KPU disambut hangat oleh Sekretaris Camat Lekok, Agus Najih.
Dalam sambutannya, Zainul Faizin menyampaikan bahwa dalam proses pelaksanaan tahapan pemilu hendaknya menjaga ketertiban dan keamanan, “Pelaksanaan tahapan pemilu berjalan dengan tertib dan aman. Hendaknya ini tetap dijaga sampai 2024 nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Agus Najih selaku pejabat daerah juga memberikan sambutan dan himbauan kepada semua yang hadir terutama para nelayan, untuk mengabaikan ajakan-ajakan yang tidak mencerminkan demokrasi.
“Sampaikan kepada masyarakat, sekarang ini di media masa, di TikTok segala macam, ada orang-orang tertentu yang menghendaki tidak adanya pemilihan DPR. Serasa sama dengan merusak kedaulatan Negara, merusak kedaulatan demokrasi. Indonesia membentuk negara seperti ini tidak sembarangan, kalau ada orang yang mengajak seperti itu jangan dihiraukan,” katanya agak geram.
Beliau juga menyentil PPK dan PPS dengan memberikan kritikan agar mereka paham dan mampu memberikan penjelasan apabila ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat.
"Saya harapkan kepada penyelenggara negara baik itu PPK maupun PPS, kuasai aturan-aturan yang terkait dengan pemilu. Sehingga ketika ditanya itu dasarnya tahu, sehingga tidak usah membuka google lagi. Apalagi menyangkut jumlah hak pilih, itu harus tahu.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Suyatmin, selaku Divisi Parmas KPU Kabupaten Pasuruan mengajak kita untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Dan semuanya harus siap.
“KPUnya sebagai penyelenggara harus siap, partai politiknya harus siap, pemilihnya juga harus siap. Karena kalau pemilihnya tidak siap, nanti repot, bisa-bisa tidak tahu, dan tidak datang ke TPS atau salah coblos.” Himbaunya.
Di penghujung acara, Suyatmin memberikan hadiah kepada Para Nelayan yang hadir dengan menjawab beberapa pertanyaan yang telah diajukan.
Diketahui, estafet Kirab Pemilu 2024 sudah diluncurkan pada tanggal 14 Februari 2023 oleh KPU RI dimulai dari Kalimantan Utara, kemudian Kalimantan Timur, dan Surabaya. Kirab sudah berlangsung di Surabaya selama 7 hari. Lalu di serahkan ke Kabupaten Probolinggo, dan sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Pasuruan.
Kirab Pemilu di Kecamatan Lekok ini merupakan bagian dari serangkaian kirab di Kabupaten Pasuruan yang berlangsung mulai 23-29 Mei 2023. Dari Pasuruan, estafet Kirab Pemilu 2024 akan diteruskan ke Kabupaten Malang.